BMW, Ferrari, hingga Rolls-Royce Nunggak Pajak: Pemilik Bilang Lupa Bayar

Posted on

Deretan mobil mewah di Penang, Malaysia, kedapatan nunggak pajak. Kebanyakan pemilik kendaraan beralasan lupa membayar pajak mobil mewahnya itu.

Penang Road Transport Department (JPJ) menyita 38 mobil mewah dengan nilai dengan nilai lebih dari 10 juta ringgit atau setara Rp 38 miliar. Mobil itu disita lantaran tak menunggak pajak dan juga tak memiliki asuransi.

Diberitakan Bernama, Direktur Penang JPJ Zulkifli Ismail mengatakan bahwa operasi itu sudah berjalan sejak Juni dan fokus pada mobil mewah yang digunakan di jalan tanpa memenuhi syarat legal.

“Mobil mewah yang disita termasuk Rolls-Royce, Porsche, Mercedes-Benz, BMW, dan Ferrari, semuanya tak memiliki pajak jalan an asuransi antara enam bulan dan lebih dari dua tahun tapi masih digunakan di jalan,” terang Zulkifli.

“Dari inspeksi, ditemukan Rolls-Royce yang bernilai lebih dari 3 juta ringgit itu pajaknya paling tinggi, 54 ribu ringgit per tahun dan belum dibayar setahun,” sambungnya lagi.

Dia menjelaskan bahwa pemilik mobil mewah itu beragam mulai dari perusahaan dan perorangan, termasuk pemilik perusahaan, pengusaha dengan titel ‘Datuk’, hingga dokter. Saat ditelusuri, mobil-mobil itu dikemudikan anggota keluarganya ataupun karyawan perusahaan.

Kata Zulkifli, hal ini bisa membuat pendapatan nasional jeblok dan juga mempengaruhi pengguna jalan lain ketika terjadi kecelakaan. Dia menambahkan banyak pemilik kendaraan yang mengaku lupa untuk memperbarui pajak kendaraannya tiap tahun.

Mobil mewah itu akan dibawa ke kantor JPJ sampai pemiliknya membayar pajak dan juga asuransi.

“Operasi ini akan berlanjut untuk memastikan bahwa semua mobil sesuai dengan aturan. Kami tidak melarang mobil mewah, tapi ini harus dilakukan untuk alasan keamanan pengguna jalan. Sebab, bila kecelakaan terjadi melibatkan kendaraan tanpa asuransi, ini akan menjadi masalah buat pemilik mobil dan pihak ketiga,” pungkasnya.

Saksikan Live DetikPagi :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *