Marc Marquez dan Valentino Rossi belum bisa berdamai. Hubungan dingin keduanya tergambar di sela-sela MotoGP Austria 2025.
Pensiun dari MotoGP, Valentino Rossi masih menyempatkan diri untuk menonton langsung anak asuhnya di MotoGP Austria 2025.
Di sela-sela persiapan sesi sprint race kemarin, Marc Marquez dan Valentino Rossi papasan. Marquez ingin menuju grid start, sedangkan Rossi sebaliknya dari grid mau ke garasi timnya.
Kamera MotoGP awalnya menyorot Marc Marquez yang tampak serius berjalan menuju grid. Marquez tampak berjalan sambil menunduk. Tak lama kemudian, Valentino Rossi lewat dari arah berlawanan. Tidak seperti pebalap lain yang saling kenal langsung menyapa, kedua rider itu saling cuek. Tak ada sapaan hangat antara Rossi dan Marquez. Rossi hanya memberikan senyuman ke kamera dan langsung masuk ke garasi timnya.
Adalah fakta bahwa hubungan Valentino Rossi dan Marc Marquez belum membaik. Sekalipun Rossi tak lagi berkompetisi di MotoGP, namun rivalitas keduanya masih terasa.
Belum lama ini, saat Marquez jadi juara di MotoGP Italia di Mugello, kandang Valentino Rossi, Marquez lebih banyak disoraki penonton. Italia seolah menjadi wilayah tak lagi ramah buat Marquez, terlebih sejak dirinya berseteru dengan Valentino Rossi pada tahun 2015. Kala itu Rossi menuding Marquez merusak peluangnya menjadi juara dunia. Sejak saat itu hubungan keduanya terus memanas.
Tahun 2018, Rossi menolak berjabat tangan dengan Marquez dalam sebuah konferensi pers. Hingga saat ini, hubungan keduanya belum sepenuhnya membaik. Hal itu yang menjadi pemicu para penonton di Italia menyoraki Marquez saat dia juara sekalipun berseragam Ducati.
Bos Duccati Davide Tardozzi meminta Marc Marquez dan Valentino Rossi berdamai dan move on. Baik Marquez ataupun Rossi sebaiknya berjabat tangan dan mengakhiri perseteruan keduanya. Tak cuma itu, Tardozzi juga meminta para penggemar melupakan kejadian tahun 2015 tersebut.