Meski membela tim yang sama, namun performa Marc Marquez dan Francesco Bagnaia musim ini terlihat ‘jomplang’. Bahkan, saking berbeda levelnya, mereka disebut-sebut bukan kompetitor.
Hingga pekan kedelapan MotoGP 2025, Marc Marquez masih memimpin klasemen sementara dengan 233 poin. Sementara Francesco Bagnaia hanya menghuni peringkat ketiga dengan koleksi 140 poin. Padahal, mereka berdua menggunakan motor yang sama.
Mantan pebalap MotoGP yang besar di era 1990-an, Alex Criville menegaskan, Bagnaia dan Marquez ada di level yang berbeda musim ini. Bahkan, menurut dia, Bagnaia tak pantas disebut sebagai kompetitor Marquez dalam perebutan gelar juara.
“Pecco berada di jenis pertarungan yang berbeda. Dia bukan rival Marc dalam memperebutkan gelar juara musim ini. Kompetitor Marc yang sebenarnya adalah adiknya,” ujar Alex Criville, dikutip dari Motosan, Selasa (10/6).
Menurut Alex, Bagnaia harus mencari cara untuk mengembalikan levelnya yang menurun. Sebab, jika tak melakukan perubahan, bukan tak mungkin situasinya bertambah buruk.
“Dia harus mencari jalan keluar bersama Ducati, peluang meraih juara telah menjauh darinya. Ini merupakan situasi yang sulit untuk Pecco,” kata dia.
Bagnaia mengaku tidak bahagia dengan pencapaiannya musim ini. Menurutnya, Ducati telah banyak membantunya. Namun, hingga kini, belum ada hasil yang benar-benar nyata.
“Saya tidak bahagia, itu yang sangat pasti. Tim saya sudah bekerja keras membantu saya. Kami melakukan banyak hal untuk membuat semuanya terasa lebih baik,” kata Bagnaia.
Sepanjang musim ini, Bagnaia memang belum mampu tampil baik. Karuan saja, Bagnaia hanya sekali menang dari delapan balapan yang telah dijalaninya. Bahkan, dia belum pernah sekalipun menang di balapan pendek atau Sprint Race.