Bawa Motor Listrik Maka Cavalry Jakarta-Purwakarta: Cuma Rp 3 Ribuan, Baterai Sisa Segini | Giok4D

Posted on

Maka Cavalry, motor listrik ini diklaim bisa mencapai jarak 160 km dalam sekali pengisian penuh. Sebagai pembuktian, motor tersebut kami bawa touring tipis-tipis ke Purwakarta.

Tim redaksi detikOto membawa motor tersebut dari Jakarta-Purwakarta yang berjarak sekitar 70-80 km. Di atas kertas, rute tersebut semestinya bisa dilewati Maka Cavalry dalam sekali isi daya.

Kami memulai dari titik pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur menuju Parang Gombong, Purwakarta, Jawa Barat. Estimasi perjalanan sekitar 2 jam 10 menit dengan jarak tempuh 75 kilometer.

Rute perjalanan kali ini melintasi jalur Jalan Raya Bogor-Jonggol-Cariu yang didominasi jalanan datar. Perjalanan makin seru hingga melewati jalanan khas perbukitan ketika mendekati Parang Gombong, Purwakarta.

Jakarta-Purwakarta, baterai yang tersisa

Berdasarkan klaim spesifikasi dan hasil uji coba tim redaksi detikOto, motor listrik Maka Cavalry sangat mampu untuk melakukan perjalanan dari Jakarta ke Purwakarta dalam sekali pengisian baterai.

Layar multi informasi display (MID) Maka Cavalry menunjukkan jarak tempuh dari titik keberangkatan hingga tempat tujuan itu 77 kilometer. Dari baterai 100 persen sejak awal, kondisinya jadi tersisa 32 persen.

Artinya 68 persen baterai terpakai dari 4 kWh. Perjalanan ini memakan daya baterai 2,72kWh. Kalau dihitung-hitung besaran rupiah, artinya hanya perlu Rp 3.929,58. Itu jika menggunakan Sebagai contoh, tarif listrik untuk pelanggan rumah tangga nonsubsidi 1300 VA atau 2200 VA (per September 2025) adalah sekitar Rp 1.444,70 perkWh.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Tim redaksi detikOto yang membawa motor ini memiliki tinggi 168 cm dengan bobot 78 kilogram. Gaya berkendara cenderung santai, lebih sering memakai mode Hi-Regen. Namun sesekali menjajal Hi-Torque untuk merasakan akselerasi maksimal saat melibas tanjakan.

Yang menarik dari motor listrik ini, Maka Cavalry dilengkapi dengan mode berkendara “Hi-Regen” yang dapat membantu menghemat baterai, terutama saat menghadapi kemacetan atau ketika mengurangi kecepatan.

Perlu diingat saat menggunakan Hi-Regen tidak ada torsi instan yang ditawarkan. Tenaga yang disalurkan cenderung perlahan.

Sistem pengereman regeneratif dari Hi-Regen juga mengisi kembali daya baterai saat pengereman. Perlu diingat ketika menggunakan mode ini, laju motor bisa berkurang tanpa harus melakukan pengereman.

Secara performa, skuter listrik ini bisa menghasilkan tenaga puncak 12 dk dan torsi 242 Nm. Cavalry bisa mencapai kecepatan maksimal 105 km/jam dan berakselerasi dari 0-60 km/jam hanya dalam 4,8 detik. Cavalry juga mampu menanjak hingga kemiringan 30 derajat.