Media sosial dihebohkan aksi pengendara motor di Sudirman, Jakarta Pusat, yang tak terima usai ditegur jangan merokok. Bukan hanya melempar kata-kata kasar, dia juga melakukan serangan fisik ke pengendara lain yang menegurnya. Apa hukumannya?
Merokok sambil mengendarai motor merupakan perbuatan yang terlarang. Sebab, selain mengganggu konsentrasi, kegiatan tersebut juga bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan lain.
Larangan merokok sambil mengendarai motor tertulis dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Pasal 106 ayat 1. Sementara ancaman hukumannya tertera pada Pasal 283 UU yang sama.
“Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan secara tidak wajar dan melakukan kegiatan lain atau dipengaruhi oleh suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudi di Jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp750,000 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah),” begitu ancaman hukum sebagaimana tercantum dalam Undang-undang.
Bukan hanya itu, pengendara motor arogan tersebut juga bisa dikenakan Pasal 291 Ayat 1 dan 2 di UU LLAJ lantaran tak mengenakan helm. Hukumannya kurungan pidana paling lama sebulan dan denda maksimum Rp 250 ribu!
Diberitakan sebelumnya, aksi pemotor yang ngamuk saat ditegur jangan merokok viral di sejumlah platform media sosial, termasuk Instagram. Akun @mintadisundut merupakan salah satu yang pertama membagikannya di jagad maya.
Melalui video yang beredar, pemotor arogan itu tak sendirian, melainkan membawa wanita yang juga tak memakai pelindung kepala. Dia, sepanjang perjalanan, asik merokok tanpa memedulikan pengguna jalan lain.
Merasa terganggu, pemotor lain di belakang menegur pemotor arogan tersebut. Dia meminta agar si perokok mematikan rokoknya. Sebab, abu dan baranya bisa mengancam keselamatan pengguna jalan lain.
“Abu rokok lo kena orang,” ujar pemotor lain yang menegur perokok tersebut, dikutip Senin (29/12).
“Lo kan tinggal nyalip doang, monyet!” demikian respons si perokok sambil terus memacu Honda PCX berkelir putihnya. Bahkan, alih-alih meminta maaf, dia justru menyerang penegur dengan makian-makian.
Si penegur berusaha sabar. Dia kemudian bertanya ke perokok: pernah sekolak tidak? Sebab, kata-katanya terlalu kasar dan tak beretika.
“Yang lain elo tegur nggak, k*nt*l?” begitu respons lanjutan si perokok. Bahkan, parahnya lagi, dia melayangkan tendangan keras ke arah motor si penegur.
Hingga tulisan ini dimuat, postingan tersebut sudah disaksikan 272 ribu kali dan mendapat hampir 3 ribu komentar. Warganet rata-rata menyayangkan aksi perokok yang sok jagoan dan tak mau mengaku salah. bang
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.






