Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) menuturkan sektor modifikasi lampu kendaraan memiliki potensi strategis untuk dikembangkan sebagai motor baru penggerak ekonomi kreatif nasional.
Perkembangan sektor ini sangat erat kaitannya dengan tumbuhnya komunitas pecinta otomotif yang semakin cerdas dan selektif dalam memilih komponen aftermarket yang aman, fungsional, dan berkarakter. Menurut Bamsoet, modifikasi lampu kendaraan merupakan representasi dari kreativitas yang bertransformasi menjadi peluang ekonomi nyata.
“Pelaku usaha di bidang ini tidak hanya sekadar mengganti atau menambahkan elemen visual pada kendaraan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja, mengembangkan teknologi, dan memperkaya ekosistem industri otomotif dari sisi hilir,” ujar Bamsoet, dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/7/2025).
Bamsoet menjelaskan potensi ekonomi dari modifikasi lampu kendaraan cukup besar. Data Korlantas Polri tahun 2024 mencatat jumlah kendaraan bermotor di Indonesia mencapai lebih dari 152 juta unit.
Membuat potensi pasar modifikasi aftermarket, terutama di segmen lampu dan eksterior, sangat menjanjikan. Misalnya, kata Bamsoet, 10% saja dari populasi kendaraan tersebut melakukan modifikasi lampu, maka ada lebih dari 15 juta unit kendaraan yang menjadi pasar potensial.
“Ini bukan hanya angka, tapi peluang ekonomi riil yang menyentuh ribuan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah,” kata Ketua MPR ke-15 tersebut.
Bamsoet optimistis sektor modifikasi lampu kendaraan akan menjadi salah satu pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi kreatif otomotif Indonesia. Apalagi dalam era digital saat ini, promosi produk modifikasi bisa dilakukan secara masif melalui media sosial, e-commerce, hingga partisipasi dalam ajang pameran otomotif internasional.
“Jika selama ini kita mengenal Indonesia sebagai pasar otomotif besar, maka ke depan Indonesia juga harus dikenal sebagai produsen karya otomotif yang kreatif, aman, dan berkualitas. Dunia modifikasi, termasuk modifikasi lampu kendaraan, adalah jalan menuju ke sana. IMI siap menjadi mitra strategis bagi para pelaku industri modifikasi otomotif Indonesia,” kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu.
Sebagai informasi, acara ini turut dihadiri oleh pemilik Saber Industries Vincent C. Mergonoto dan Kevin C. Mergonoto serta pendiri Yoong Motor Group Indonesia Yomin Sugianto. Hadir pula Hubungan Antar Lembaga IMI Pusat Erwin MP serta Komunikasi dan Media IMI Pusat Dwi Nugroho Marsudianto.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.