BAIC menghapus badge “Beijing” pada model X55-II. Logo tersebut digadang-gadang jadi salah satu sebab kurang moncernya penjualan SUV tersebut di Indonesia.
Berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), X55-11 terdistribusi 2024 sampai 70 unit. Penjualannya dimulai dari Agustus dengan banderolan Rp 491 juta (On The Road Jakarta).
Akhir April 2025, BAIC melakukan revisi strategi penetrasi pasar X55-II dengan menghapus logo “Beijing” pada bagian muka dan belakang mobil. Bukan cuma itu, X55-II juga ditawarkan dengan opsi varian lebih murah dengan banderol mulai dari Rp 380 juta.
“Kita melihat salah satu produk alami kesulitan, bagaimana kita bisa penetrasi pasar. Ini tough market X55, kita evaluasi. Dengan BAIC Motors, kita re-strategy sisi produk dan dari pricing kita,” kata Chief Executive Officer (CEO) BAIC Indonesia Dhani Yahya saat konferensi pers di Headquarters BAIC Indonesia, Alam Sutera, Tangerang, Banten, Selasa (29/5/2025).
BAIC X55-II mengalami ubahan pada bagian muka dan belakang. Sebelumnya memakai badge “Beijing” kini diganti dengan “BAIC”.
“Kita melihat bahwa Beijing lebih strong menjadi nama kota. Sehingga saat kita masukkan di sini, acceptance menjadi sangat tidak normal. Jadi mungkin agak aneh, menyebut kota. Kaya kita aja bikin mobil gitu Jakarta. Itulah setelah diskusi dengan BAIC international dan BAIC motors mengakomodir,” kata Dhani.
Bukan soal logo, BAIC Indonesia juga menyediakan opsi warna hitam. Kelir tersebut menjadi warna favorit masyarakat Indonesia.
“Indonesia, kita butuh black colour. Mereka mendengarkan bagaimana feedback dari market. Jadi ini yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan competitiveness khususnya X55,” kata Dhani.
Terbaru, BAIC X55-II ini tersedia dalam trim lite; tanpa sunroof dan rail roof, serta pengaturan bangku secara manual. Harga BAIC X55 yang tadinya menyentuh Rp 491 juta, kini bisa dijual mulai dari Rp 380 juta. BAIC pasang target bisa laku 700 unit sepanjang tahun 2025.
“Dari hasil diskusi, kita melihat harus bawa varian baru dari tipe kendaraan ini. Terpenting pricing, memberikan ke-fleksibelan me-reach pasar lebih luas. Kita akan launch dua positioning harga. Very competitive price 4×2 midsize SUV,” jelas Dhani.
Tidak ada penurunan spek teknis pada varian barunya. Soal spesifikasi mesin BAIC X55-II tetap dilengkapi dengan transmisi 7-percepatan double clutch (7-Speed DCT) yang mendapatkan penghargaan sebagai China Top-Ten Transmission.
Di atas kertas, BAIC X-55 II memiliki kemampuan 185 dk dan torsi 305 Nm, diklaim mampu akselerasi dari 0 km/jam hingga 100 km/jam hanya dalam 7,8 info.
BAIC X55-II memiliki dimensi yang cukup bisa bersaing yakni panjang 4.620 mm, lebar 1.886 mm, tinggi 1.680 mm dan jarak sumbu roda 2.735 mm.
Pengiriman mobil ini dilakukan mulai minggu ketiga bulan Mei 2025 dan saat ini belum dirakit lokal. Berikut ini harga BAIC X55-II Lite and Prime On The Road Jakarta: