Bahaya Mobil Listrik Kebakaran, Penanganan Enggak Bisa Sembarangan update oleh Giok4D

Posted on

Kebakaran kendaraan listrik tak bisa ditangani sembarangan. Ada alat dan penanganan khusus untuk mengatasi kendaraan listrik. Perusahaan taksi Bluebird Group mengadakan pelatihan penanganan kebakaran kendaraan listrik.

Bluebird Group berkolaborasi dengan PT Famindo Alfa Spektrum Teknologi (FAST) untuk mengadakan Training Keselamatan dan Penggunaan Alat Safety pada Kendaraan Listrik di Pool Mampang Prapatan, Jakarta.

Dalam pelatihan ini, peserta mendapat pemahaman teknis mengenai karakteristik kebakaran baterai lithium-ion, prosedur evakuasi, serta teknik penanganan darurat yang tepat. Mereka juga mempelajari cara mengisolasi sumber api.

Untuk menangani kebakaran mobil listrik, dibutuhkan fire blanket khusus EV yang mampu menahan suhu hingga 1.600°C. Ada juga teknik pemadaman menggunakan cairan HARTINDO AF31 Lithium Fire Killer (LFK) yang efektif menghentikan reaksi berantai pada baterai, sesuai standar keselamatan internasional.

Kegiatan ini diawali dengan Sharing Knowledge yang membahas pengalaman penanganan insiden di lapangan, kemudian dilanjutkan dengan simulasi langsung pada unit kendaraan listrik yang disediakan. Metode ini memastikan peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga terlatih secara praktis menghadapi situasi darurat.

“Keselamatan adalah fondasi penting dalam pengoperasian kendaraan listrik. Melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan bahwa teknologi, peralatan, dan pengetahuan yang kami miliki dapat mendukung operator seperti Bluebird Group untuk menjaga standar keselamatan tertinggi sekaligus mempercepat transisi menuju transportasi rendah emisi di Indonesia,” ujar Willy Hadiwijaya, CEO PT FAST.

Astu Rahino Adi, Vice President Technical & Maintenance PT Blue Bird Tbk. mengatakan, pelatihan penanganan kebakaran kendaraan listrik ini menjadi penting agar timnya memiliki keterampilan dan kesiapan menghadapi risiko khusus, termasuk penanganan darurat kebakaran baterai.

“Langkah ini memastikan keselamatan penumpang dan mitra pengemudi tetap terjaga, sekaligus mempertahankan Standar Nyaman Indonesia yang menjadi ciri khas layanan Bluebird,” katanya.

Inisiatif ini akan diperluas ke seluruh jaringan pool Bluebird Group di Indonesia, memastikan setiap unit dan mitra pengemudi mendapatkan pembekalan keterampilan keselamatan yang setara, serta memperkuat komitmen bersama dalam menghadirkan layanan transportasi bebas emisi yang aman di seluruh Tanah Air.

Seperti diketahui, Bluebird sudah sejak beberapa tahun lalu menggunakan mobil listrik sebagai armada taksinya. Sekitar 300 unit armada mobil listrik Bluebird telah digunakan untuk membawa penumpang. Bluebird menargetkan penambahan armada kendaraan listrik sebanyak 1.000 unit di tahun 2025 ini. bahaya

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *