Polda Metro Jaya memberi edukasi terkait bahaya membiarkan anak-anak berdiri saat sunroof mobil terbuka di tol. Tidak ada sabuk pengaman, minim pelindung, efeknya bisa fatal!
Dalam video yang dibagikan akun instagram @tmcpoldametro terlihat dua orang anak berdiri saat sunroof mobil Pajero Sport putih terbuka. Mobil itu sedang melintas di jalan tol.
Anak yang berdiri di sunroof saat mobil sedang melaju sangat berisiko terpental keluar dari mobil. Apalagi kecepatan mobil yang melintas di jalan tol itu lebih dari 80 km/jam.
“Membiarkan anak berdiri dalam mobil dengan keadaan sunroof terbuka, apalagi di jalan tol, sangat tidak dianjurkan,” kata Brigpol Delvy dalam video tersebut.
“Dalam kondisi seperti ini satu rem mendadak, atau guncangan kecil saja, dapat mengakibatkan anak terpental keluar kendaraan, resiko cedera berat hingga kehilangan nyawa sangat besar,” tambah dia.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Praktisi Keselamatan Berkendara, Andry Berlianto mengatakan sunroof tidak bisa digunakan sembarangan.
“Secara fungsi adalah sebagai media pertukaran udara yang lebih segar. Tidak direkomendasikan dibuka pada saat kondisi luar tidak kondusif seperti saat hujan, angin, debu dan lain lain,” ujar Praktisi Berkendara, Andry Berlianto saat dihubungi detikcom, beberapa waktu silam.
Berdiri saat sunroof terbuka dengan mobil melaju pada kecepatan tinggi memiliki risiko besar terjadi kecelakaan. Hal ini dikarenakan pada saat kendaraan mengerem kondisi penumpang dapat terguncang dan tidak stabil.
“Jika ada penumpang yang berdiri saat sunroof terbuka dan kecepatan mobil sedang tinggi maka risiko celaka juga tinggi karena saat kendaraan melakukan pengereman, kondisi badan penumpang sedang dalam posisi tidak stabil dan dapat terguncang ke depan dan belakang,” lanjut Andry.
Andry menyarankan jika ingin mengeluarkan sebagian anggota tubuh melalui sunroof dilakukan pada saat mobil berhenti atau dalam kecepatan rendah. Selain itu tak lupa juga pada saat mengeluarkan tubuh dari sunroof untuk tetap waspada terhadap sekitar agar terhindar dari benda-benda berbahaya di sekitarnya.
“Jika ingin ada penumpang mengeluarkan anggota badan disarankan pada saat kondisi mobil berhenti/diam atau pada kecepatan yang amat sangat rendah. Waspadai objek di luar kendaraan saat ada penumpang yang sedang mengeluarkan anggota badan seperti portal, ranting, tiang dan lain-lain,” papar Andry.