Francesco Bagnaia lagi-lagi terjatuh di balapan utama. Tapi kata dia lebih baik jatuh saat berada di posisi keempat ketimbang di posisi belakang.
Rentetan performa buruk Francesco ‘Pecco’ Bagnaia belum berakhir. Di MotoGP Portugal, rider Ducati Lenovo itu lagi-lagi gagal finis pada balapan utama! Dia terjatuh saat berada di posisi keempat dan tak bisa melanjutkan balapan.
Rider jebolan akademi VR46 Racing tersebut memang menjalani akhir pekan yang mengecewakan di Sirkuit Portimao. Bila pada balapan utama jatuh, sebelumnya saat Sprint Race dia hanya berhasil finis kedelapan. Dengan demikian Bagnaia sudah empat kali gagal finis di balapan utama sepanjang musim 2025.
“Saya berusaha keras untuk mengamankan posisi keempat. Masih terlalu dini untuk merasa nyaman, jadi saya berusaha keras untuk mengejar Pedro. Saya tahu itu sulit karena mereka lebih cepat,” ungkap Bagnaia dilansir Crash.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
“Jadi saya hanya berusaha sekuat tenaga dan terjatuh karena memaksakan diri. Ya, itu sesuatu yang bisa saja terjadi. Tapi akhir pekan ini lebih baik, hasilnya kurang lebih tetap saja sama,” lanjutnya lagi.
Kini MotoGP 2025 hanya tersisa satu seri. Bagnaia memilih dirinya untuk fokus ke balapan pamungkas tersebut. Dia hanya ingin meraih hasil bagus di Valencia pekan depan. Ketika ditanya apakah lebih baik terjatuh saat berusaha memperebutkan hasil terbaik, juara dunia MotoGP dua kali itu mengamininya. Menurut Bagnaia, lebih baik terjatuh seperti di Portimao ketimbang saat berada di luar posisi 10 besar seperti di Indonesia dan Australia.
“Jujur saya tidak berada dalam persaingan podium. Tapi tentu saja lebih baik daripada di Phillip Island atau Indonesia. Jadi, kita berusaha terus bekerja seperti itu. Saya pikir kami melakukan pekerjaan yang baik walaupun kecepatannya masih kalah. Kami hanya perlu tetap tenang dan bekerja dengan baik,” tuturnya lagi.
