Awas Bisa Ngejim! Ini Komponen Mitsubishi L300 yang Perlu Dicek

Posted on

Mitsubishi melakukan kampanye pemeriksaan pada L300 produksi Juni 2022 hingga Januari 2024. Berikut ini komponen yang dicek.

Mitsubishi menemukan adanya potensi kerusakan pada batang piston. Potensi kerusakan pada piston itu dapat menyebabkan mesin mati mendadak dan tidak dapat dihidupkan kembali.

“Ditemukan adanya potensi kebengkokan pada batang piston atau connecting rod. Akibat pembakaran yang tidak sempurna di dalam ruang bakar,” ujar Gempar Dwi Pambudi, Senior Assistant Manager of Technical Service & CS Support Department PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) di Jakarta Pusat, Rabu (6/8/2025).

“Pembakaran yang tidak sempurna ini disebabkan karena adanya peningkatan jumlah bahan bakar yang masuk ke ruang bakar, sehingga suhu di dalam ruang bakar jadi tinggi sekali, sehingga menyebabkan kebengkokan pada connecting rod tersebut,” jelas dia.

Berdasarkan hasil investigasi Mitsubishi, ditemukan beberapa faktor penyebabnya. Kerusakan dipicu oleh dua hal yakni, kinerja waterproof yang tidak memadai pada bagian konektor di engine control harness, dan kerusakan injector yang diakibatkan oleh kontaminasi bahan bakar dan penggunaan saringan bahan bakar imitasi atau non genuine oleh pemilik kendaraan.

“Sumber dari potensi kasus ini ada dua hal, pertama adalah adanya waterproof yang tidak sempurna di area engine control harness, sehingga air bisa masuk ke sistem kontrol bahan bakar kita, dan menyebabkan engine ECU kita salah mengkalkulasi kebutuhan, bahan bakar harus diinjeksi ke ruang bakar,” jelas dia.

“Yang kedua, kerusakan pada injektor itu sendiri. Karena penggunaan fuel filter yang imitasi, atau non genuine, tidak bisa menyaring material asing, sehingga membuat injektornya itu terbuka terus,” tambah Gempar.

Mitsubishi bakal melakukan pemeriksaan/ inspeksi terhadap unit kendaraan terlibat. Dan bila diperlukan teknisi akan melakukan perbaikan dan penggantian komponen yang berpotensi bermasalah dan dapat mengganggu kenyamanan konsumen, seperti perbaikan konektor (Harness), atau penggantian Harness, Common Rail, dan Pipe. Sebagai tambahan, teknisi diler resmi Mitsubishi Motors juga akan melakukan penggantian item Fuel Filter secara gratis.

MMKSI akan memberikan 10 fuel filter original gratis, satu fuel filter termasuk pemasangan saat kampanye perbaikan.

Sebagai langkah lebih lanjut agar konsumen tidak mengalami hal tersebut pada unit yang diproduksi setelah tahun kendaraan terlibat, MMKSI dan MMKI (PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia, pabrik perakitan Mitsubishi Motors di Indonesia) telah berkoordinasi dan melakukan peningkatan dari sisi produksi dengan mengganti kabel kontrol mesin dengan tipe yang memiliki tingkat ketahanan terhadap air lebih tinggi, yang telah diterapkan sejak 1 Februari 2024.

“Harapannya dengan perbaikan ini, maka kebutuhan asupan bahan bakar ke ruang bakar lebih tepat,” jelas Gempar.

Nah, saat masuk ke bengkel, estimasi pengerjaan itu dilakukan sekitar 1 sampai 4 jam. Apa saja yang diperiksa?

“Kita akan periksa dalam kampanye ini ada dua hal. Kita ingin memeriksa kondisi dari soket dari common rail itu sendiri, apakah ditemukan ada bercak air di dalam soket tersebut,” kata Gempar.

“Apakah ada kerusakan di karet seal, lalu konektornya apakah ada bekas air masuk. Ada karat-kah, bercak putih, itu yang membuat misinformasi ECU tentang kebutuhan yang masuk ke ruang bahan bakar.”

“Setelah melakukan pemeriksaan pada item tersebut dan dipastikan aman. Kita akan update software di engine ECU. Tujuannya untuk lebih presisi lagi kebutuhan yang masuk bahan bakar,” jelas dia.

“Terakhir kita lakukan penggantian saringan bahan bakar,” sambungnya lagi.

Pemilik L300 disarankan untuk melakukan pengecekan di dealer resmi mulai hari ini, 6 Agustus 2025.

Masalah ini mulanya ditemukan di daerah Pekanbaru. Tidak pernah terjadi di luar produksi Juni 2022 hingga Januari 2024. Jika menunda perbaikan mobil berpotensi menjadi piston bengkok, – menjadi macet (ngejim) karena piston tidak dapat bergerak bebas di dalam silinder

“Kalau menunda itu nanti dampaknya akan berisiko mesin jam dan stall karena piston bengkok. Itu lah kenapa perbaikan ini amat sangat penting karena menyangkut aspek safety,” jelas Gempar.