Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan beberapa merek mobil berniat membantu Indonesia membuat mobil nasional atau mobnas. Sebelumnya pemerintah Indonesia menargetkan dalam tiga tahun ke depan Indonesia bisa memiliki mobil nasional sendiri.
“Mobil nasional berjalan dengan Pindad sebagai basis. Beberapa merek menawarkan diri untuk bekerja sama. Nanti biar mereka yang mengumumkan,” bilang Airlangga di arena GJAW 2025, ICE-BSD City, Tangerang, Rabu (26/11/2025).
Meski tak menyebut merek-merek mobil apa saja yang akan bergabung di proyek mobnas Indonesia, sebelumnya Airlangga sudah pernah menyebut satu merek kendaraan yang bakal bergabung dalam proyek tersebut, yaitu Hyundai asal Korea Selatan.
Airlangga menyebut, Hyundai menyatakan berminat masuk dalam rencana proyek pengembangan mobil nasional Indonesia. Hal itu disampaikan seusai pertemuan dengan President of Hyundai Motor Group Amb. Sung Kim, di Gyeongju, Korea Selatan, (30/10/2025) lalu.
Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pusat pertumbuhan otomotif di kawasan Asia Tenggara. Airlangga mengapresiasi minat Hyundai tersebut. Dia menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk membangun industri otomotif yang lebih inovatif dan berkelanjutan.
“Kami melihat peluang besar buat kolaborasi dalam pengembangan kendaraan berbasis hidrogen dan energi bersih lainnya, yang menjadi bagian penting dari strategi transisi ekonomi hijau Indonesia,” kata Airlangga dalam keterangan tertulisnya saat itu.
“Mereka (Hyundai) siap dengan modal tertentu dan itu perlu pembahasan lebih detail dan tentu yang namanya kendaraan ini kan ada desainnya, ada basisnya, tapi basisnya yang dibahas berbasis EV (kendaraan listrik),” ujar Airlangga pada kesempatan yang sama seperti dilansir Antara.
