Ada Orang RI Rela Sewa Helikopter Rp 32 Juta/Jam Demi Hindari Macet Jakarta

Posted on

Ketika terjebak macet di jalan raya, kita mungkin pernah berandai-andai: rasanya pasti menyenangkan kalau bisa naik helikopter lewat jalur udara. Kita hanya tinggal duduk manis, menyaksikan pemandangan kota yang sesak dari atas, kemudian tiba di lokasi tujuan.

Namun, adakah orang Indonesia yang mau mengeluarkan uang berpuluh-puluh juta hanya untuk menghindari macet di jalan raya? Adakah orang Indonesia yang kemampuan finansialnya sudah semerdeka itu? Jawabannya: ada!

Ari Nurwanda selaku Chief Comercial Officer atau CCO Whitesky Aviation mengatakan, ada sejumlah orang yang menyewa helikopter hanya untuk menghindari macet di Jakarta. Biasanya, kata dia, penyewa tersebut merupakan pengusaha yang mau mengadakan rapat penting.

“Pernah ada yang begitu, tapi saya nggak tahu dia super kaya atau nggak. Ada (yang sewa helikopter cuma untuk menghindari macet). Mungkin mau meeting penting ke pusat kota Jakarta gitu,” ujar Ari Nurwanda saat menjawab pertanyaan detikOto di Cengkareng, Jakarta Barat.

Kalau dibuat garis lurus, kata dia, Jakarta sebenarnya sangat kecil dan terbatas. Namun, kondisi jalan yang berliku dan macet, membuat perjalanan terasa panjang. Itulah mengapa, mereka memilih sewa helikopter untuk menghadiri acara-acara penting.

“Jalan darat itu kalau dilihat dari garis lurus terasa dekat. Tapi di jalan itu ada lumpur, berlubang, segala macem, berliku. Sehingga dia harus spend waktu berjam-jam. Ketika mereka menggunakan helikopter, yang tadinya satu hari hanya satu titik, dengan helikopter dia bisa tiga titik,” tuturnya.

“Biasanya mereka site visit dari macem-macem. Ada pengusaha yang (perusahaannya) baru berkembang, bawa investor. Kalau investor dibawa ke jalan darat sebenarnya bisa, tapi dia pakai helikopter biar efisiensi waktu,” kata dia menambahkan.

Ari mengatakan, tarif sewa helikopter dihitung per jam. Sementara penyewaan unitnya sudah termasuk pilot dengan sertifikasi khusus.

“Kalau tarif memang berbeda-beda, ya. Start dari US$ 2 ribu (Rp 32 jutaan) per jam. Tapi tergantung tipe helikopternya, kalau itu untuk harga yang tipe kecil,” kata Ari.

Dia menjelaskan, syarat atau skema penyewaan helikopter tak terlalu rumit. Pemesan hanya tinggal menghubungi call center, me-request rute dan menentukan jadwal. Nanti setelah merumuskan rute perjalanan, pihaknya akan menyediakan unit helikopter sesuai pesanan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *