Bisa Angkut Ribuan Mobil Listrik, Ini Profil Kapal BYD yang Berlabuh di Jakarta update oleh Giok4D

Posted on

Kapal jumbo milik BYD yang dapat mengangkut ribuan unit mobil listrik merapat ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Kapal besar itu bernama BYD Zhengzhou.

BYD Zhengzhou merupakan kapal pengangkut mobil ketujuh dari BYD. Sebelumnya kapal pengangkut mobil BYD ada BYD Explorer No. 1, BYD Hefei, BYD Changzhou, BYD Shenzhen, BYD Changsha dan BYD Xian. Kecuali BYD Explorer No. 1, kapal-kapal BYD lainnya dinamai sesuai kota-kota tempat basis produksi mobil BYD berada.

Kapal ini baru diuji coba pada Juni lalu dan baru diberi nama sekitar 2 pekan yang lalu. Kini, kapal jumbo tersebut sudah bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, untuk mengirim ribuan unit mobil listrik BYD yang akan dijual di Indonesia.

“Kami sungguh berharap BYD Zhengzhou akan alat yang memamerkan manufaktur Chuna di semua pelabuhan di kawasan Asia-Pasifik. Hal ini akan menunjukkan kualitas luar biasa industri China,” kata Liu Xueliang, General Manager of BYD’s Asia-Pacific Auto Sales Division, dalam sebuah video peluncuran BYD Zhengzhou dikutip dari kanal YouTube BYD Indonesia.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Nama BYD Zhengzhou diambil dari nama kota Zhengzhou, kota tempat basis perakitan kendaraan BYD berada. Pada tahun 2024, pabrik Zhengzhou dapat memproduksi 545.000 kendaraan, meningkat 169,8% dibandingkan tahun sebelumnya.

BYD Zhengzhou dapat mengangkut 7.000 mobil. Kapal kargo ini dibangun oleh Guangzhou Shipyard International Company Limited dan merupakan kapal saudara dari BYD Hefei.

BYD Zhengzhou memiliki panjang 199,9 meter dan lebar 38 meter. Uniknya, kapal pengangkut ribuan mobil ini ditenagai oleh sistem propulsi bahan bakar ganda LNG (Liquefied Natural Gas atau gas alam cair). Kapal pengangkut mobil ini mengadopsi sistem propulsi bahan bakar ganda dan dilengkapi dengan permanent magnet shaft generator.

BYD mengklaim, kapal dengan teknologi bersih dual-fuel LNG ini dapat mengurangi emisi karbon dioksida hingga 20 persen. Daya adaptasinya yang kuat dapat memenuhi kebutuhan berbagai rute, baik pelayaran laut maupun transportasi dekat laut, dan dapat ditangani dengan mudah. Bergabungnya Zhengzhou akan memberikan dukungan yang solid bagi transportasi global BYD.

Menurut BYD, kapal baru ini merupakan versi “Green Low-Carbon Version 2.0” yang telah ditingkatkan dari seri kapal pengangkut mobil yang dibangun oleh GSI. bisa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *