Mobil Jepang Mulai Banting Harga, Produsen China Santai

Posted on

Produsen roda empat asal China, Jaecoo tak khawatir soal merek Jepang mulai menurunkan harga jual kendaraan. Sebab, meski ‘gaya mainnya’ mirip, namun mereka yakin ada pendekatan yang berbeda.

Sebagai catatan, salah satu produsen asal Jepang, Honda, membuat huru-hara setelah meluncurkan Honda HR-V Hybrid di Indonesia. Harga kendaraan tersebut lebih murah Rp 60 jutaan dibandingkan varian termahal di model sebelumnya.

Langkah berani itu kemudian menimbulkan sejumlah prediksi, produsen Jepang mulai berani perang harga. Meski demikian, Jaecoo sebagai merek asal China tak khawatir seandainya hal tersebut terjadi.

“Nggak (khawatir) lah, kalau itu kita cukup pede lah untuk bersaing di Indonesia. Karena kan kita bukan grup kecil, Chery kan grup yang begitu besar, kita punya banyak line up, kita punya banyak inovasi teknologi,” ujar Ryan saat ditemui di BSD, Tangerang Selatan, Senin sore (30/6).

“Kita dari Jaecoo juga harus gimana caranya menghasilkan produk-produk yang inovatifnya dan baik gitu kan, value-nya bagus untuk kustomer Indonesia. Jadi kita kasih mobil yang harganya sekian dan valuenya juga lebih tinggi bahkan kan lebih baik,” ungkapnya.

Perang harga kendaraan sebenarnya sudah terjadi di antara brand-brand China. Namun, dengan masuknya brand Jepang ke ‘lingkaran’ yang sama, membuat persaingan makin terbuka. Menurut Ryan, pada akhirnya, konsumen yang berhak memutuskan.

“Kalau misalnya harga, ya balik lagi sih ke konsumen. Karena semakin banyak variasi di market kan sebenarnya makin bagus,” tuturnya.

“Jadi harga tetap kompetitif, kustomer bisa ngeliat nanti tinggal, karena nggak cuma harga ya, tapi kan balik lagi ke fiturnya seperti apa, driving feeling-nya seperti apa, itu juga kustomer harus coba rasanya seperti apa gitu,” kata dia menambahkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *