AION Indonesia kembali menggoda pasar mobil listrik Tanah Air dengan menghadirkan model termurah mereka, AION UT.
Mobil ini jadi model yang paling kompak dan terjangkau dari seluruh jajaran AION, sekaligus bakal jadi penantang serius BYD Dolphin, MG 4 EV, hingga Wuling Cloud EV.Meski belum merilis harga resminya, AION Indonesia ternyata sudah membuka keran pemesanan untuk AION UT.
“Harganya nanti (resmi diumumkan) di GIIAS 2025, tapi yang pasti harganya terjangkau!” ujar Marketing Communication and Public Relations AION Indonesia, Valdo Prahara kepada detikOto, Kamis (26/6/25).
Sebagai informasi, harga AION Y Plus saat ini dipatok Rp 419 juta. Artinya, banderol UT kemungkinan besar berada di bawah angka tersebut.
Tim detikcom sudah pernah mengulas AION UT langsung dari markas GAC AION di Guangzhou, China. Menariknya, tak ada perbedaan signifikan antara AION UT yang kami lihat di China dengan yang akan dijual di Indonesia.
“Perbedaanya tidak banyak. Selain yang jelas setirnya kalau di sini ada di sisi kanan. Kami juga hadirkan voice command dengan bahasa Indonesia untuk AION UT ini,” ujar Valdo.
Secara dimensi, AION UT tergolong mungil namun fungsional. Panjangnya 4.270 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.575 mm, dengan wheelbase 2.750 mm yang membuat kabinnya terasa lega. Ground clearance-nya 160 mm, cukup ramah untuk kondisi jalan di Indonesia.
Ruang bagasinya pun fleksibel. Dalam kondisi normal bisa menampung 440 liter, dan saat jok baris kedua dilipat bisa sampai 1.600 liter.
AION UT ditawarkan dalam dua varian baterai: 44 kWh dan 60 kWh. Masing-masing menawarkan jarak tempuh sekitar 400 km dan 500 km.
Motor listriknya juga punya dua opsi: 100 kW dan 150 kW, keduanya menghasilkan torsi puncak 210 Nm. Akselerasinya cukup impresif-0 hingga 100 km/jam hanya dalam 8,3 detik.
Untuk pengisian daya, AION UT sudah kompatibel dengan colokan CCS2 dan mendukung fast charging dari 30% ke 80% hanya dalam 24 menit.
Fitur-fiturnya pun tergolong lengkap. AION UT dibekali teknologi ADAS Level 2 yang lengkap dengan 6 buah airbag. Lantas ada wireless charging berdaya 500 W, panoramic roof, ventilated seat, voice command bahasa Indonesia, serta 6 ADiGO speaker.
Mobil ini juga dibangun di atas platform AEP 3.0 yang dikembangkan khusus untuk kendaraan listrik. Hal ini membuatnya lebih fleksibel secara akomodasi, serta lebih efisien secara performa hingga penggunaan energi.