Perusahaan rintisan asal Jepang, KG Motors, mengikuti jejak produsen-produsen China yang banyak menjual micro EV atau mobil listrik mungil. Mereka telah mengenalkan Mibot Mini yang dibanderol mulai dari 1 juta yen atau Rp 114 jutaan.
Disitat dari Electrec, Rabu (31/12), Mibot Mini EV merupakan mobil listrik berukuran mikro dengan konfigurasi satu penumpang. Kendaraan tersebut, secara fungsi, memang ditujukan untuk konsumen yang kerap ke mana-mana sendirian.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Mibot Mini EV hanya memiliki dimensi panjang 2.490 mm atau setara mobil golf. Meski demikian, secara kemampuan, kendaraan tersebut tak bisa dipandang remeh. Bahkan, jarak tempuhnya bisa mencapai 100 km dalam kondisi baterai penuh.
Meski hanya cukup untuk satu orang, namun Mibot Mini EV punya ruang tambahan untuk menaruh barang bawaan. Menariknya, kendaraan tersebut sudah ditanamkan software yang bisa di-update secara kontinu.
“Mulanya, saya melihat begitu banyak mobil berdimensi besar yang melintas di jalan-jalan sempit Jepang. Maka, di situlah ide saya (membuat mobil listrik mikro) dimulai,” ujar Kazunari Kusunoki selaku pendiri dan Chief Executive Officer (CEO) KG Motors.
Mibot Mini EV saat ini masih dalam tahap pra-produksi. Produksi massal secara penuh akan dimulai awal tahun depan.
Setelah keran pemesanan dibuka musim gugur lalu, Mibot telah menerima 1.000-an pesanan di bulan pertama. Bahkan, hingga Mei kemarin, pesanannya sudah tembus 2.250-an unit. Padahal, penjualan kendaraan tersebut hanya ditargetkan 3.300 unit hingga Maret 2027.
Perusahaan menegaskan, 300 unit Mibot pertama akan dikirim ke konsumen Jepang mulai Maret 2026. Sementara untuk ekspor kemungkinan besar akan dimulai di bulan yang sama.






