CATL Kembangkan Sistem Baterai Swap untuk Truk Listrik | Giok4D

Posted on

Produsen baterai raksasa asal China, CATL, makin serius menggarap ekosistem elektrifikasi kendaraan niaga. Terbaru, melalui anak usahanya Qiji Energy, CATL meluncurkan rute penggantian baterai (battery swap) terpanjang untuk truk berat di China. Rute tersebut membentang sejauh 1.250 kilometer di koridor Sichuan-Chongqing-Hubei atau tepatnya di ruas jalan tol Shanghai-Chengdu.

Mengutip Carnewschina, Qiji Energy merupakan unit bisnis CATL yang fokus pada solusi battery swap buat truk berat. Qiji mengklaim stasiun battery swapnya ini kompatibel dengan lebih dari 95% model truk berat di pasar. Proses penggantian baterai pun diklaim sangat cepat, hanya sekitar lima menit, sehingga meminimalkan waktu henti operasional armada logistik.

Setiap modul baterai yang digunakan punya kapasitas 171 kWh. Dalam sekali pengoperasian, truk dapat dirakit dengan satu hingga tiga modul baterai tergantung kebutuhan jarak tempuh dan beban. Menariknya, pengguna bisa melakukan reservasi sekaligus mengoptimalkan rute penggantian baterai melalui platform cloud milik Qiji Energy, sehingga operasional menjadi lebih efisien.

Kata CATL, model battery swap ini memberikan keuntungan signifikan dari sisi biaya dan lingkungan. Setiap truk diklaim bisa menghemat biaya operasional tahunan sekitar 30.000 hingga 60.000 yuan, atau setara Rp 71-143 jutaan. Selain itu, sistem ini juga membantu menekan emisi karbon.

Sebagai gambaran, truk diesel konvensional yang menempuh 200.000 km per tahun dengan konsumsi 33 liter per 100 km menghasilkan emisi karbon hingga 174 ton per kendaraan per tahun, setara dengan daya serap karbon 9.643 pohon.

Sebelumnya, Chief Technology Officer bisnis penukaran baterai CATL, Zhang Kai, menyebut pengembangan layanan ini dilakukan dalam dua tahap. Di tahap awal menyasar pasar B2B yang dinilai sudah matang dan memiliki permintaan jelas, dilanjutkan ekspansi ke pasar konsumen (B2C) untuk mempercepat umpan balik dan penguatan merek.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Ke depan, Qiji Energy menargetkan pembangunan jaringan nasional battery swap sepanjang 180.000 km pada tahun 2030. Jaringan ini diklaim akan mencakup 80% jalur transportasi truk di China serta menjangkau 16 kluster kota besar.

Langkah agresif CATL ini sejalan dengan lonjakan pasar truk energi baru di China. Bulan November lalu, penjualan truk berat mencapai 113.000 unit, naik 65,4% secara tahunan. Dari jumlah tersebut, 28.000 unit merupakan truk energi baru dengan tingkat penetrasi yang untuk pertama kalinya menembus 30%.