PT Honda Prospect Motor (HPM) membenarkan, pihaknya sedang melakukan uji jalan terhadap Honda Super One yang digadang-gadang bakal masuk Indonesia. Kendaraan listrik tersebut sebelumnya tertangkap kamera sedang wara-wiri di suatu wilayah di Tanah Air.
Yusak Billy selaku Sales & Marketing Director PT HPM mengatakan, pengujian tersebut merupakan bagian dari global test di sejumlah negara. Pihaknya ingin tahu, sejauh mana kesiapan Honda Super One ketika dipakai di jalan raya Indonesia.
“Kita tahu kalau sekarang sedang ada pengujian (Honda Super One) di jalanan. Kegiatan ini memang bagian dari global test di beberapa negara,” ujar Yusak Billy saat ditemui di pameran Gaikindo Jakarta Auto Week atau GJAW 2025, Jumat (21/11).
“Jadi memang kita juga lakukan di Indonesia untuk mengecek semuanya, seperti infrastruktur bagaimana, ngecas baterai bagaimana, kondisi jalannya bagaimana, apakah itu banjir, macet dan lain-lain,” tambahnya.
Sebelumnya, redaksi detikOto telah melihat dan merasakan langsung Honda Super One di Tochigi, Jepang. Kendaraan berdimensi kompak itu dikabarkan bakal masuk ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia, tahun depan.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Honda Motor Corporation (HMC) belum mengumumkan spesifikasi maupun fitur Honda Super One. Selain itu, harganya juga masih dirahasiakan hingga sekarang.
Namun, intinya, Honda Super One dibangun dengan konsep e: Dash Booster yang mengutamakan joy of driving. Menurut informasi yang kami terima, mobil tersebut akan punya fitur active sound control dan boost mode.
Menariknya, meski ukurannya mungil, namun Super One tak dikategorikan sebagai kei car, melainkan hatchback seperti Honda Brio.
“Ini bukan kei car. Secara ukuran, ini lebih besar (dibandingkan kei car) dan lebih sporty dibandingkan kei car di Jepang,” kata Large Project Leader Honda Super One, Hidetomo Horita.
