Intip Garasi Wabup Pidie Jaya yang Aniaya Kepala SPPG

Posted on

Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri sedang menjadi sorotan. Dia menganiaya Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Sagoe, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Muhammad Reza. Menilik sisi lain dari Hasan Basri, berikut ini isi garasinya.

Hasan Basri terakhir kali menyampaikan hartanya pada 27 Maret 2025. Dia memiliki total kekayaan sebesar Rp 1.644.505.642 (Rp 1,6 miliaran). Rincian asetnya paling banyak merupakan aset tanah dan bangunan Rp 2,3 miliar, harta bergerak lain Rp 21 juta, kas dan setara kas Rp 32 juta, dan hutang Rp 1,2 miliaran.

Khusus isi garasinya, Hasan Basri mendaftarkan 8 kendaraan bermotor, rinciannya sebagai berikut:

1. Sepeda motor Honda tahun 2011 senilai Rp 7 juta
2. Sepeda motor Honda tahun 2012 senilai Rp 7 juta
3. Sepeda motor Kawasaki tahun 2016 senilai Rp 11 juta
4. Sepeda motor Yamaha tahun 2016 senilai Rp 6 juta
5. Mobil Toyota Fortuner tahun 2017 senilai Rp 250 juta
6. Mobil Nitsubishi Strada CR 2.5 Exceed tahun 2009 senilai Rp 25 juta
7. Mobil Ford tahun 2008 senilai Rp 1 juta
8. Mobil Pajero Sport tahun 2014 senilai Rp 230 juta

Reza, selaku korban penganiayaan, melaporkan tindakan kekerasan yang dilakukan Hasan kepada polisi. Laporan polisi itu teregister di LP/B/66/X/2025/SKPT/Polres Pidie Jaya Polda Aceh.

“Iya (sudah dilaporkan),” kata Reza.

Kronologi singkat dari laporan polisi yang dibuat Reza yakni mulanya Reza dihubungi pengawas BGN Khalilul Mizan bahwa di dapur MBG sudah ada Hasan Basri. Hasan kala itu menanyakan siapa pimpinan SPPG di desa tersebut.

Reza menjawab dirinya sambil mengulurkan tangannya untuk bersalaman, tapi Hasan malah melalukan penganiayaan terhadap Reza. Akibat pemukulan itu, korban mengaku mengalami pusing, lebam, dan luka lecet di bagian kepala.

Hasan Basri meminta maaf usai menganiaya Reza. Ia juga meminta maaf kepada keluarga korban.

Dalam video permintaan maaf yang beredar, Hasan tampak mengenakan peci, baju kemeja, dan kain sarung. Dia mengawali videonya dengan memperkenalkan diri.

“Saya memohon maaf atas kesilapan dan keteledoran saya terhadap perlakuan saya tadi pagi kepada Ananda Reza menyangkut terjadi pemukulan di SPPG Desa Sagoe Kecamatan Trienggadeng,” kata Hasan dalam video, dilansir detikSumut, Kamis (30/10/2025).

“Dalam hal ini saya selaku pribadi memohon sangat untuk diperbanyak maaf,” jelasnya.

intip

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *