Fitur Ini Bikin Mitsubishi XForce ‘Nempel’ di Jalan, Stabil pas Nikung | Giok4D

Posted on

Mitsubishi XForce punya fitur pembeda dibanding kompetifor yang bikin mobil ini tetap ‘nempel’ saat menikung di jalan. Nama fiturnya AYC (Active Yaw Control), yang digadang-gadang bisa memberikan perlindungan tambahan. Seperti apa keunggulan dan cara kerjanya? simak yuk!

Fitur AYC ini berfungsi membantu meningkatkan kestabilan dan pengendalian mobil saat menikung (mengontrol yaw rate) melalui pengaturan tenaga atau torsi ke roda dan pengereman. Rifat Sungkar, pereli sekaligus Brand Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia menjelaskan teknologi AYC merupakan keamanan ganda untuk menjaga kestabilan mobil.

“Nah, kalau fitur AYC itu gini, tindakan preventifnya double. Karena gini, segala macam yang hal urusannya kepleset itu kan diantisipasi dengan yang namanya Traction Control, ASC ya, Automatic Stability Control,” kata Rifat dikutip Kamis (30/10/2025).

Rifat menjelaskan bahwa dalam skema keamanan aktif mobil, fitur seperti ASC dan Traction Control adalah lapisan pertama. Fungsi utamanya adalah mendeteksi gejala selip dan mengembalikan traksi dengan cara mengurangi putaran mesin dan atau mengerem roda yang kehilangan cengkeraman.

“Tapi advance-nya, ketika ASC sudah masuk sistemnya dan dia ingin mempertahankan mobil tanpa limbung di kecepatan tertentu, AYC itu masuk. Nah, fitur ini fitur advance, karena dia double protection untuk stability. So, it’s very very good,” kata Rifat.

Kelebihan paling terasa dari AYC adalah kemampuannya menjaga stabilitas mobil saat harus melalui tikungan tajam. Sistem ini bekerja secara aktif dengan mengatur pengereman pada roda tertentu agar distribusi beban di keempat roda menjadi lebih seimbang.

Hasilnya, mobil terasa lebih “menempel” di aspal, tidak mudah limbung, dan tidak terasa membuang keluar jalur (oversteer), yang sangat membantu saat melaju di jalanan berkelok atau membutuhkan manuver mendadak.

AYC juga membuat Mitsubishi Xforce terasa lebih “patuh” terhadap perintah pengemudi. Saat memutar setir respons mobil terasa lebih responsif sesuai dengan input kemudi yang diberikan. Hal ini membuat pengemudi merasa lebih terhubung dengan kendaraan, bahkan saat bermanuver di kecepatan yang cukup tinggi atau pada kondisi jalan yang kurang ideal.

AYC pada Mitsubishi Xforce terintegrasi dengan empat mode berkendara yang tersedia: NORMAL, WET, GRAVEL, dan MUD (pada varian tertentu). Sistem ini akan bekerja secara optimal saat pengemudi memilih mode selain NORMAL dan MUD, menyesuaikan respons mobil sesuai dengan kondisi permukaan jalan yang dipilih.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Kecanggihan AYC tidak hanya terbatas pada aspal kering. Fitur ini juga dirancang untuk menjaga grip dan kontrol mobil di permukaan jalan yang licin, basah, berpasir, atau tidak rata (seperti saat menggunakan mode berkendara Gravel atau Mud). Saat berbelok di kondisi jalan yang kurang ideal, AYC memastikan ban tidak kehilangan cengkeraman, menjaga mobil tetap terkendali.

AYC bekerja dengan menggabungkan data dari ABS, throttle sensor, putaran mesin dan juga sudut setir. Fitur ini akan bekerja saat pengemudi memakai mode berkendara. Misalnya pada mode Wet, AYC akan mengatur perputaran roda dengan membatasi respons throttle dan mengaktifkan traction control agar mobil lebih bisa dikendalikan di jalanan basah. Sementara pada mode Gravel, setir akan terasa lebih berat agar pengemudi tidak mudah membelokkan setir di permukaan jalan berpasir sehingga mobil tetap dalam kendali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *