PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) secara tak langsung menegaskan, penantian panjang konsumen terhadap Toyota Veloz Hybrid akan segera berakhir. Sebab, mereka mengklaim, kendaraan tersebut hanya tinggal dikenalkan saja di Tanah Air.
Kepastian tersebut disampaikan Bob Azam selaku Wakil Presiden Direktur PT TMMIN. Menurutnya, persiapan peluncurannya sudah sangat jauh. Kini, pihaknya hanya menunggu momen yang tepat untuk mengenalkannya secara resmi.
“(Peluncuran Veloz Hybrid) aman, (persiapannya) sudah jauh. Pokoknya tinggal mendarat saja,” demikian respons Bob Azam saat ditemui di Karawang, Jawa Barat, belum lama ini.
Ketika ditanya peluang Veloz Hybrid meluncur di pameran Gaikindo Jakarta Auto Week atau GJAW 2025, Bob Azam tak bisa meresponsnya dengan tegas. Dia hanya menegaskan, mobil hibrida tersebut sudah makin dekat ke Indonesia.
“(Veloz Hybrid meluncur di GJAW 2025?) Alhamdulillah, aamiin,” kata dia.
Diketahui, kemunculan Toyota Veloz Hybrid di Indonesia sudah dibicarakan sejak tahun lalu. Namun, hingga kini, kendaraan tersebut belum benar-benar meluncur di Tanah Air.
Sebuah kode NJKB yang diduga Toyota Veloz Hybrid pun telah tercantum di Permendagri Nomor 8 Tahun 2024 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Pajak Alat Berat Tahun 2024.
Dalam dokumen tertera kode W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT dan W 102RE-LBVEJ 1.5 0 HV CVT TSS yang mengacu ke Veloz Hybrid. Kode awalan W102RE merupakan kode produksi untuk Veloz.
Kemudian HV diyakini singkatan dari ‘Hybrid Vehicle’. Sementara CVT berarti jenis transmisi, yaitu Continuously Variable Transmission, dan TSS sebagai singkatan dari fitur Toyota Safety Sense.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.