Membeli kendaraan baru bisa dilakukan dengan cara kredit. Untuk membeli mobil baru secara kredit, persiapkan biaya-biaya yang harus dibayarkan.
Perlu diketahui, membeli mobil tak cukup kalau hanya menyiapkan dana seharga mobilnya. Ada biaya lain juga yang harus dibayarkan seperti pajak kendaraan, biaya administrasi, hingga asuransi.
Biaya yang Keluar saat Kredit Beli Mobil Baru
Dikutip dari siaran pers Auto2000, ada beberapa komponen penting yang harus dipertimbangkan dalam membeli mobil baru, namun sering terlupakan. Apa saja?
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
1. Harga Kendaraan
Harga kendaraan adalah komponen utama. Biasanya, dealer sudah menyertakan harga mobil sesuai on the road. Harga bervariasi tergantung segmen tipe, dan kelengkapan mobil. Pastikan untuk melakukan riset terlebih dahulu mengenai harga pasaran mobil incaran.
2. Pajak Kendaraan Bermotor
Biaya penting lainnya adalah Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Pajak ini harus dibayar setiap tahun dan dihitung berdasarkan nilai jual kendaraan serta kapasitas mesin. Makin besar mesin mobil, maka pajaknya makin tinggi. Penting untuk mempertimbangkan PKB karena dibayarkan setiap tahun selama mobil di tanganmu.
3. Pajak Penjualan atas Barang Mewah
Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) adalah pajak yang dikenakan atas penyerahan Barang Kena Pajak yang tergolong mewah. Dua mobil hybrid Toyota seperti Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross Hev memperoleh insentif PPnBM sebesar 3% sehingga harganya lebih kompetitif. Biasanya, harga mobil on the road sudah termasuk dengan PPnBM ini.
4. Bea Balik Nama
Bea Balik Nama (BBN) juga perlu diperhatikan. Biaya ini diperlukan untuk mengurus pengalihan kepemilikan kendaraan dari dealer ke pembeli. Namun biasaya bea balik nama sudah tercantum dalam harga on the road mobil yang akan dibeli.
5. Biaya Administrasi STNK dan BPKB
Setiap beli mobil, pembeli harus mengurus penerbitan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). Biaya administrasi untuk penerbitan dokumen ini berbeda-beda tergantung kebijakan daerah masing-masing. sama seperti bea balik nama, biasanya biaya administrasi STNK dan BPKB sudah termasuk dalam harga on the road kendaraan.
6. Asuransi Kendaraan
Meskipun secara teknis bukan komponen harga jual, asuransi kendaraan merupakan faktor pertimbangan vital yang menjamin kenyamanan dan mitigasi risiko finansial. Ada dua tipe utama yang wajib dipahami: All Risk (atau Comprehensive) yang memberikan perlindungan menyeluruh, mencakup kerusakan minor (seperti baret/penyok) hingga kerugian total; dan Total Loss Only (TLO) yang lebih ekonomis namun hanya menanggung kerugian jika terjadi kerusakan di atas 75% dari harga mobil atau jika kendaraan hilang dicuri. Pemilihan tipe asuransi yang tepat sangat menentukan perlindungan aset kamu terhadap berbagai risiko tak terduga di jalan.
7. Biaya Administrasi Kredit
Biaya ini dikenakan oleh lembaga pembiayaan atau bank sebagai biaya pengurusan kredit kendaraan. Pastikan memahami semua biaya yang dikenakan dan bandingkan penawaran dari beberapa lembaga pembiayaan untuk mendapatkan suku bunga dan biaya administrasi terbaik.
8. Biaya Uang Muka
Jika beli mobil secara kredit, uang muka atau Down Payment (DP) adalah hal yang wajib dipenuhi. Umumnya, besaran DP yang diminta berkisar antara 20%-50% dari harga kendaraan. Makin besar DP yang dibayar, makin kecil cicilan bulanan. Sangat penting untuk menyiapkan anggaran DP yang cukup agar angsuran tidak membebani keuangan.






